Real Sociedad tak mau terkecoh dengan kondisi Manchester United saat
ini. La Real tahu bahwa 'Setan Merah' tetaplah klub superior dan bisa
saja Sociedad jadi pelampiasan MU di Old Trafford dinihari nanti.
MU akan menjamu Sociedad di kandang sendiri pada matchday ketiga Grup A Liga Champions, Kamis (23/10/2013) dinihari WIB. MU sendiri lebih diunggulkan karena selain bermain di depan publik sendiri, Sociedad sudah puasa kemenangan pada delapan laga terakhir mereka di kompetisi - terakhir di tahun 2003 --.
Namun, MU sendiri tak boleh jemawa mengingat kondisi mereka saat ini tak jauh berbeda dari Sociedad yang masih naik turun pasca pergantian pelatih. Saat ini The Red Devils tengah terseok-seok di liga dengan menempati urutan kedelapan klasemen.
Selain itu rekor buruk masih membayangi klub juara 20 kali Liga Inggris itu kala bertemu tim-tim Spanyol, hanya dua kemenangan dari total 12 pertemuan.
Tapi MU tetaplah MU, menurut pelatih Sociedad Jagoba Arrasate. Klub yang bertabur bintang, punya sejarah panjang di kompetisi ini, dan tentunya mental pemenang dari setiap pemainnya. Walhasil Sociedad pun mewaspadai kebangkitan MU di laga malam nanti.
"Manchester United punya manajer baru juga (seperti kami) dan butuh waktu bagi para pemain beradaptasi," ujar Arrasate seperti dilansir Soccerway.
"Saya tidak mau meyakini fakta bahwa Manchester punya catatan buruk... karena mereka punya banyak pemain luar biasa dan bisa bangkit kapanpun," sambungnya.
"Kami mengharapkan penampilan terbaik dari mereka. Memang lebih baik jika mereka tidak seperti itu, tapi kami tidak boleh berpikir bahwa laga besok (dinihari WIB nanti) akan berjalan mudah."
MU sendiri meski start-nya buruk di liga, tapi mereka kini memuncaki grup dengan empat poin. Disusul Shakhtar Donetsk yang punya poin sama tapi kalah selisih gol serta Bayer Leverkusen di tempat ketiga, serta Sociedad paling bawah tanpa poin.
"Saya tidak ingin katakan bahwa Manchester United lebih lemah. Jelas mereka melakukan banyak perubahan dengan manajer baru dan namanya perubahan butuh waktu untuk settle," timpal striker Sociedad, Carlos Vela.
beritabola.com
MU akan menjamu Sociedad di kandang sendiri pada matchday ketiga Grup A Liga Champions, Kamis (23/10/2013) dinihari WIB. MU sendiri lebih diunggulkan karena selain bermain di depan publik sendiri, Sociedad sudah puasa kemenangan pada delapan laga terakhir mereka di kompetisi - terakhir di tahun 2003 --.
Namun, MU sendiri tak boleh jemawa mengingat kondisi mereka saat ini tak jauh berbeda dari Sociedad yang masih naik turun pasca pergantian pelatih. Saat ini The Red Devils tengah terseok-seok di liga dengan menempati urutan kedelapan klasemen.
Selain itu rekor buruk masih membayangi klub juara 20 kali Liga Inggris itu kala bertemu tim-tim Spanyol, hanya dua kemenangan dari total 12 pertemuan.
Tapi MU tetaplah MU, menurut pelatih Sociedad Jagoba Arrasate. Klub yang bertabur bintang, punya sejarah panjang di kompetisi ini, dan tentunya mental pemenang dari setiap pemainnya. Walhasil Sociedad pun mewaspadai kebangkitan MU di laga malam nanti.
"Manchester United punya manajer baru juga (seperti kami) dan butuh waktu bagi para pemain beradaptasi," ujar Arrasate seperti dilansir Soccerway.
"Saya tidak mau meyakini fakta bahwa Manchester punya catatan buruk... karena mereka punya banyak pemain luar biasa dan bisa bangkit kapanpun," sambungnya.
"Kami mengharapkan penampilan terbaik dari mereka. Memang lebih baik jika mereka tidak seperti itu, tapi kami tidak boleh berpikir bahwa laga besok (dinihari WIB nanti) akan berjalan mudah."
MU sendiri meski start-nya buruk di liga, tapi mereka kini memuncaki grup dengan empat poin. Disusul Shakhtar Donetsk yang punya poin sama tapi kalah selisih gol serta Bayer Leverkusen di tempat ketiga, serta Sociedad paling bawah tanpa poin.
"Saya tidak ingin katakan bahwa Manchester United lebih lemah. Jelas mereka melakukan banyak perubahan dengan manajer baru dan namanya perubahan butuh waktu untuk settle," timpal striker Sociedad, Carlos Vela.
beritabola.com
Garmin lebih dikenal sebagai perusahaan pembuat GPS. Tentu hal menarik saat Garmin menggandeng Asus untuk merilis Garminfone.
Samsung juga pernah mengeluarkan smartphone dengankeyboard qwerty dalam model slide saat merilis Samsung Moment. Dari sisi desain, sebenarnya tak ada yang aneh. Hanya saja ukuran layar yang kecil menjadikan navigasi agak sulit, terutama bagi pemilik jari besar.
Sociedad Enggan Jadi Pelampiasan 'Setan Merah'